iPad AIR Diklaim Jadi Perangkat Paling Bertenaga

Kamis, 24 Oktober 2013
 
Apple resmi meluncurkan iPad Mini 2 dan iPad Air, Selasa, 22 Oktober 2013. Salah satu produknya, iPad Air, diklaim sebagai produk paling bertenaga di antara varian iPad yang sebelumnya diproduksi.

iPad Air dijalankan oleh chipset A7, seperti yang digunakan pada iPhone 5S. Chipset tersebut bekerja 72 kali lebih cepat dibandingkan iPad generasi pertama. 

Selain mengandalkan tenaga dan kecepatan, produk ini sangat minimalis. Bobotnya hanya 0,45 kilogram dengan ukuran layar 9,7 inci. Adapun layarnya mengandalkan teknologi Retina Display untuk menunjang ketajaman warna. iPad Air dipasarkan mulai 1 November 2013, dengan harga per unit US$ 499 atau Rp 5,3 juta. 

"Sejak awal, fokus kami adalah membangun komputer personal terbaik di dunia," ujar Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, saat peluncuran di San Francisco, Amerika Serikat.

Dia melanjutkan, perusahaannya memiliki arah yang jelas serta tujuan yang ambisius. "Apple memiliki komputer desktop dan notebook yang luar biasa," katanya. 

Cook menyatakan rasa percaya dirinya bahwa Apple berhasil unggul di industri teknologi dan akan selalu membuat inovasi. "Kami sudah bekerja keras untuk Mac," ucapnya. 

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini sudah menjual 14,6 juta unit iPad hingga pertengahan tahun. Angka itu turun 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Turunnya penjualan diperkirakan akibat dari munculnya tablet berbasis Android dengan harga lebih terjangkau.

Kepala Analis Telekomunikasi lembaga Ovum, Jan Dawson, menyebutkan Apple tampaknya tidak berencana untuk menyaingi kompetitornya dengan memasarkan iPad yang harganya lebih murah. "Sangat jelas bahwa Apple hanya tertarik bersaing dengan penyedia produk premium," katanya. Dia melanjutkan, jika ini terus dilakukan, lambat laun pangsa pasar Apple akan menurun.